Rabu, 09 Oktober 2013

Persembahan Untuk " MAMA " bab dua

Sehari pasca acara pernikahan , mama di bawa ke pengobatan alternatif di daerah kuningan , di dampingi menantu barunya .sepulang dari pengobatan alhamdulillah mama merasa lebih baik , dan mama pun kembali pulih ....Dua hari kemudian yaitu pada tanggal 19 Juni 2012  penganten baru di boyong suaminya .kami  berharap mama di rumah saja , tidak perlu mengantar kami .Namun beliau bersikeras ikut bersama rombongan walau masih dalam masa pemulihan , setidaknya kami merasa sedikit gembira mama hadir di antara kami , sekaligus terharu karena mama ga mau pulang karena masih blum sanggup melepas saya .
samapi -sampai mimi memberikan sugesti  " tenang aja ma , siska rumahnya  masih satu kecamatan , ga jauh- jauh amat , kalo mama kangen tinggal sms suruh maen ke rumah , Y kan gus ??" mimi menegaskan menantu barunya , bahwa menantu barunya juga akan memberikan izin pada istrinya untuk menjenguk orang tuanya , walau sekarang sudah ikut suami di rumah ibu mertua .
suamikupun menjawab "iya ma ...kan udah dibicarakan sebelum acara lamaran " suamiku berusaha meyakinkan mama .

 Setiap kali ada kesempatan kami menjenguk melihat perkembangan kesehatan mama , kalo tidak sempat alhamdulillah sekarang bnyak cara berbagi di dumay ...seperti pada saat beliau  ngerujak bersama


namun pada bulan kemudian mama kembali ngedroop di bawa ke Rumah  Sakit Mitra Plumbon .
Alhamdulillah tidak sampai di rawat inap ,mama pun kembali  keruamah ,sejak saat itu mama bolak balik rumah sakit kadang ke RS Gunung Jati , RSUD indramayu ,RSUD Arjawinangun .kadang hanya kontrol , di bulan agustus 2013 mama ngedroop banget di rawat inap beberapa hari di RS Gunung Jati , tepatnya saya lupa , yang saya ingat pada saat itu suamiku sempet menemani beliau di ruamh sakit pada saat bulan Ramadhan selama beberapa hari .Sejak saat itu mama perlu banyak donor darah , hampir tiap hari mama butuh beberapa kantong darah .Kami pun mulai merasa cemas , sebenarya mama sakit apa sampai butuh bnyak darah , semua anak -anaknya pun ikut menyumbang darah , bahkan yang di luar kota pun pulang untuk memberi mama semangat hidup



Adik yang mendonor , walau sempet takut di suntik , ageng tetep mendonorkan darahnya .
dan alhamdulillah saya dapat turut menyumbangkan darah saya untuk ayah tercinta
Minggu , 05 Agustus 2012
kakak pulang dari jakarta lansung mendonor .dalam keadaan lemas perjalanan jauh  plus berpuasa a'epul tetep mendonorkan darahnya .


Beberapa saja yang kebetulan di dokumentasikan ,itupun tidak di sengaja padahal  masih banyak yang mendonorkan darahnya buat ayah kami tercinta ."terimakasih kami ucapkan buat semuanya , semoga saja mereka selalu sehat dan dalam lindungan ALLAH SWT "
Terutama buat adikku yang paling setia menemani mama , "terima kasih om , walau tidak setelaten anak perempuan namun pengorbananmu buat mama dan mimi , saya sangat bangga sekaligus iri karena saya tidak bisa seloyal om dalam merawat mama dan mendampingi mimi "
Anak -anak kumpul semua , keroyokan mijitin  ageng , berhari -hari kurang rehat jagain mama di RS.


Seminggu sebelum lebaran mama pulang ke rumah.Alhamdulillah semakin hari semakin membaik.walau mama susah di kontrol pola makanya tapi kami terus berusaha menjaga mama .
 Rabu , 12 September 2012

 mama sempet melihat anak tertuanya di wisuda , alhamdulillah akhirnya titel sarjana di raih a'asep ,masih dalam keadaan lemah mama tetap ikut menghadiri acara wisuda .Saya yakin mama pasti sangat  bangga sekali .                            

 to be continue.....

1 komentar:

  1. banyak kenangan , hanya sebagian yang di dokumentasikan
    namun ku tetap bersyukur ....dlm memoriku menyimpan lbh bnyak kenangan beliau. terima kasih Ya Allah ...

    BalasHapus