Senin, 16 Juni 2014

Second Wedding Annyversary

Senin , 16 Juni 2014



Dear my mind , bagaimana keadaanmu saat ini  ?

Dua tahun lalu , tepatnya hari Sabtu , 16 Juni 2012 
Peristiwa bersejarah untuk kehidupan kita berdua , setelah 2 tahun berlalu apa yang kau rasakan sungguh ku ingin tahu apa yang ada di dalam hati dan pikiranmu .





Apakah aku sudah cukup berbakti padamu
Ataukah masih banyak yang perlu ku perbaiki 



Seorang pria bijak mengatakan
"Wanita itu penghebat laki-laki.

Dan laki-laki yang hebat, memiliki istri yang baik dan anak-anak yang terurus dengan baik.

Ingat ya?

Wanita yang baik, menjadikanmu lebih baik."


Apakah aku sudah  termasuk wanita yang membuatmu lebih baik , wahai misuaku ...?

Do'aku hari ini masih tetap sama pada saat dua tahun lalu , saat engkau meminang ku ,  membuat perjanjian atau ikrar dengan Allah SWT  

"Ya .. Allah , jika memang dia jodohku , maka dekatkanlah dan mudahkan jalan yang benar untuk kami , dan jadikan dia Imamku  , yang senantiasa membimbingku , dan menuntunku menuju Ridho-Mu "


Namun belakangan aku baru tahu betapa dahsyatnya pengorbanan suami
Mungkin Allah memperingatkanku agar menjadi istri yang solehah kembali ke jalan-Nya
melalui kecanggihan media sosial , seseorang memberitahuku akan hal ini


Karena saat Ijab terucap,Arsy-Ny a berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH,dengan disaksikan para malaikat dan manusia.Maka andai saja aku menghisap darah dan nanah dari hidung suamiku,maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapku...

makna tersirat dari ucapan Ijab Kabul 

Artinya: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.Dosa apa saja yang telah dia lakukan.Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.Semua yang berhubungan dgn si dia (perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung. Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”.Ak u juga sadar, sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab,maka aku fasik,suami yang dayus dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku kerana akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam.. dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku.Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala ".
Jika aku GAGAL (si Suami)?
”Maka aku adalah suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka.Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”.(HR.Mu slim)

Subhanallah ....
 

seketika itu juga aku merasa sangat berdosa, mungkin aku masih lalai , msh ingin senang sendiri dan banyak hal ,
dan akhirnya sejak ku tahu betapa pengorbanan misuaku , di setiap do'a- do'aku , ku selipkan satu doa

"Bismillahirrahmanirrahim….. Dengan menyebut asmaMu ya Allah yang Maha Kasih dan Sayang… 
Puji syukurku atas segala nikmatMu untuk ku
Telah kau berikan aku satu pendamping hidup Yang senantiasa setia menjaga dan melindungiku
Berjalan sejajar denganku
Yang dengan cinta dan sayangnya mampu menghapus segala lara
Yang segala hidupnya diserahkan untuk menyayangiku
Yang dengan cintanya padaMu mampu mengecup hatiku ketika ku berduka
Ya Allah kumohon PadaMu
Kini berilah ia kemudahan dalam melangkah
Berjuang mencari keRidhoanMu
Berjuang menjemput Rizky yang Kau takdirkan untuknya
Berjuang untukku dengan cintanya padaMu
Ya Allah Maha pengabul doa
Terimalah berjuta doa dan harapku
Balaslah segala keluhuran dan kesabarannya Balaslah segala kebaikan juga amarahnya Dengan CintaMu
Ya Allah Sang Pemilik Hati
Sampaikan berjuta sayangku untuknya
Sampaikan sejuta cintaku padanya
Dan sampaikan terima kasihku yang sangat untuknya
Karena telah bersedia menyatu dalam satu rasa
Dengan segala macam kunci surga yang kau Pilihkan untukku
Ya Allah sampaikan salamku pada baginda Rasulullah
Yang telah begitu banyak mengajarkan cinta dan kasih sayang
Sungguh Engkau Maha Mengetahui segala isi hati
Maka kabulkanlah doaku
Amin ya Rabbal ‘Alamin





Tidak ada komentar:

Posting Komentar